PEMDA ENDE SOSIALISASI KAWASAN TANPA ROKOK
Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan Ende melakukan kegiatan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pertemuan Syuradikara Mart jln. Wirajaya Selasa (30/7) diikuti Camat, Kepala Puskesmas, kepala PMT , Kepala SMK/ SMA/SMP/SD dalam wilayah kabupaten Ende.
Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, DR. dr. Agustinus G. Ngasu, M. Kes.M.MR mengatakan Bangsa Indonesia saat ini menghadapi ancaman serius akibat peningkatan jumlah perokok aktif yang terus bertambah, dan ini tentunya termasuk kita di Kabupaten Ende.
Oleh karena itu persoalan ini demikian Wabup Djafar Achmad, sudah harus menjadi perhatian serius semua komponen masyarakat untuk sedini mungkin diatasi. Menurut Wabup Djafar yang menjadi keprihatinan bersama bahwa justru saat ini pelaku perokok aktif adalah anak-anak generasi muda usia sekolah.
Jelas Wabup, berhubung dampaknya sangat mengkuatirkan maka Badan dunia WHO memprediksi pada tahun 2030, tingkat kematian di dunia akibat merokok akan mencapai delapan juta jiwa pertahun yang terjadi di negara- negara berkembang termasuk Indonesia dan ini tentunya termasuk kabupaten Ende. " Kondisi ini jadi keprihatinan kita bersama, dan kita harus ambil langkah solutif yang tepat guna hilangkan kebiasaan merokok khususnya yang menimpa anak-anak"ujar Wabup Djafar.
Wabup Djafar berharap kepada pihak-pihak terkait seperti para guru dan orang tua agar dapat memberikan edukasi dan pendampingan kepada anak usia sekolah terhadap bahaya rokok.
Panitia penyelenggara dalam laporannya yang disampaikan Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Ahmad Gulu mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lintas sektor, lintas program, kepala sekolah SMK/SMA/SMP dalam upaya mencegah meningkatnya perokok pemula di sekolah.
( Humas Ende/ Helen Mei (eln))
Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, DR. dr. Agustinus G. Ngasu, M. Kes.M.MR mengatakan Bangsa Indonesia saat ini menghadapi ancaman serius akibat peningkatan jumlah perokok aktif yang terus bertambah, dan ini tentunya termasuk kita di Kabupaten Ende.
Oleh karena itu persoalan ini demikian Wabup Djafar Achmad, sudah harus menjadi perhatian serius semua komponen masyarakat untuk sedini mungkin diatasi. Menurut Wabup Djafar yang menjadi keprihatinan bersama bahwa justru saat ini pelaku perokok aktif adalah anak-anak generasi muda usia sekolah.
Jelas Wabup, berhubung dampaknya sangat mengkuatirkan maka Badan dunia WHO memprediksi pada tahun 2030, tingkat kematian di dunia akibat merokok akan mencapai delapan juta jiwa pertahun yang terjadi di negara- negara berkembang termasuk Indonesia dan ini tentunya termasuk kabupaten Ende. " Kondisi ini jadi keprihatinan kita bersama, dan kita harus ambil langkah solutif yang tepat guna hilangkan kebiasaan merokok khususnya yang menimpa anak-anak"ujar Wabup Djafar.
Wabup Djafar berharap kepada pihak-pihak terkait seperti para guru dan orang tua agar dapat memberikan edukasi dan pendampingan kepada anak usia sekolah terhadap bahaya rokok.
Panitia penyelenggara dalam laporannya yang disampaikan Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Ahmad Gulu mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lintas sektor, lintas program, kepala sekolah SMK/SMA/SMP dalam upaya mencegah meningkatnya perokok pemula di sekolah.
( Humas Ende/ Helen Mei (eln))
 |
 |
 |
 |
 |
 |
PHOTOGRAFER : ROSALIA SARI
Tidak ada komentar