KELAHIRAN TINGGI JADI SUMBER KEMISKINAN
Salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang pesat disebabkan angka kelahiran yang masih tinggi. Tingkat kelahiran tinggi ini, selain menjadi sumber kemiskinan juga akan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,MM menyampaikan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nyo Cosmas, SH saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pembahasan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga serta Sektor Terkait Lainnya yang dilaksanakan di Kampung KB, Kamis (19/7).
Terhambatnya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat dari tingginya angka kelahiran demikian Wabup Djafar Achmad akan meningkatkan beban pemerintah dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, seperti penyediaan pangan, sandang, papan, sarana pra sarana kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
Kegiatan Rakor ini menurut Wabup, menjadi momen penting dan strategis bagi semua peserta untuk berdiskusi dan mengevaluasi sejaumana pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana telah memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
Ketua Panitia penyelenggara kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerak pada Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Yovita Th. Bhara dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud digelarnya kegiatan Rakor ini adalah untuk mewujudkan komitmen pemerintah kabupaten Ende dan kecamatan dalam penyerasian kebijakan pengendalian penduduk untuk tercapainya penduduk tumbuh seimbang di kabupaten Ende.
(Humas Ende/ Helen Mei (eln))
Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,MM menyampaikan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nyo Cosmas, SH saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pembahasan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga serta Sektor Terkait Lainnya yang dilaksanakan di Kampung KB, Kamis (19/7).
Terhambatnya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat dari tingginya angka kelahiran demikian Wabup Djafar Achmad akan meningkatkan beban pemerintah dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, seperti penyediaan pangan, sandang, papan, sarana pra sarana kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
Kegiatan Rakor ini menurut Wabup, menjadi momen penting dan strategis bagi semua peserta untuk berdiskusi dan mengevaluasi sejaumana pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana telah memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
Ketua Panitia penyelenggara kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerak pada Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Yovita Th. Bhara dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud digelarnya kegiatan Rakor ini adalah untuk mewujudkan komitmen pemerintah kabupaten Ende dan kecamatan dalam penyerasian kebijakan pengendalian penduduk untuk tercapainya penduduk tumbuh seimbang di kabupaten Ende.
(Humas Ende/ Helen Mei (eln))
Tidak ada komentar