RIBUAN UMAT MUSLIM IKUT SHOLAT ID DI LAPANGAN PANCASILA

Ribuan Umat Muslim di Kota Ende memadati Lapangan Pancasila, Ende guna mengikuti Sholat Idul Fitri 1440 H, Rabu (5/6/2019). Tampak hadir diantara umat Muslim, Plt Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan Kapolres Ende, AKPB Achmad Mustaqim dan Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Mochamad Fuad Suparlin, SIP, M Tr (Han).

Disaksikan selain memenuhi  Lapangan Pancasila tampak umat juga memadati ruas Jalan Soekarno dan juga Taman Bung Karno yang berada di persis di samping Lapangan Pancasila.

Untuk memperlancar pelaksanaan Sholat Id di Lapangan Pancasila tampak aparat keamanan bersiaga untuk mengatur lalu lintas kendaraan serta dibantu oleh anggota Pramuka yang berada didalam lapangan.

Pelaksanaan Sholat Id di Lapangan Pancasila diisi dengan Kotbah dari Ustad Drs Wahyudin HL yang mengangat tema kotbah, Ramadhan Menjadikan Hamba Allah Yang Paripurna.

Dalam kootbah  Ustad Drs Wahyudin HL mengatakan sebagaimana diketahui bahwa kehidupan ini akan berakhir seperti berakhirnya umur manusia seperti yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah, umur umatku 60 hingga 70 tahun selebihnya mau dan tidak mau akan pindah alam kubur sebagai penduduk alam kubur, karena kematian setiap saat mengintai siapa yang telah sampai pada batas akhir kehidupan.

Dikatakan umur di dunia tidak akan ada nilai jika tanpa amal shalih seorang menjadi mulia atau hina bukan karena panjang umur atau pendek umurnya melainkan amal apa yang menghiasi hidupnya.

Baginda Rasulullah SAW menegaskan kepada umatnya bahwa orang yang paling baik adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sebaliknya orang paling buruk adalah yang panjang umur dan buruk amalnya.

Ustad Drs Wahyudin HL mengatakan sangatlah disayangkan jika ada seorang Muslim yang meninggalkan amal shalleh setelah Ramadhan. Seolah-olah mereka tidak mengenal Allah bahkan Allah hanya ada dalam Ramadhan saja. Padahal Allah yang disembah di Bulan Ramadhan adalah Allah yang sama yang disembah dari waktu ke waktu. Dialah Huwal Awaal wa akhir.

“Sungguh heran dengan keadaan seorang Mukmin yang seperti itu padahal dia sadar hidup di dunia hanya sesaat sedangkan di akhirat khaalidiina fiiha abada selamanya,”katanya.

“Mari bangkitkan kesadaran ukhrawi kita segera aktifkan dengan sempurna kekuatan iman kita tentang hari akhirat. Optimalkan semua potensi diri dalam hidup ini dengan memenfatkan semua yang kita miliki demi meraih ridha Allah,”kata Ustad Wahyudin.

“Jika ini adalaah Ramadhan yang terahkir bagi kita marilah kita jaga kebaikan-kebaikan yang telah tercipta bersamanya dengan begitu kalaupun Ramadhan tahun depan kita tidak bertemu lagi semoga Ramadhan tahun ini mampu mengantar kita pada ketaqwaan dan husnul khatimah,”katanya.

Pelaksanaan Sholat Id di Lapangan Pancasila, Ende dikuti oleh ribuan Umat Muslim di Kota Ende bahkan ada yang menjalankan sholat hingga meluber ke taman dan juga di ruas Jalan Soekarno khusus untuk jemaah wanita. (ria)