DIRJEN KSDAE KUNJUNGI ENDE
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno mengunjungi Kabupaten Ende
dalam rangkaian kegiatan upaya Konservasi Elang Flores dan habitatnya. Kunjungan Dirjen KSDAE ini dipusatkan di pusatkan di
Pesanggrahan Belanda kawasan Danau
Kelimutu, Kamis (21/3).
Menurut Dirjen pendekatan yang paling tepat untuk menjaga
kelestarian Elang Flores bersama habitatnya adalah melalui pendekatan budaya.
Olehkarena itu memberi apresiasi kepada kelompok masyarakat
Wolojita yang secara khusus melindungi keberadaan Elang Flores bersama
habitatnya.
" Saya rasa pendekatan yang paling tepat untuk jaga
kelestarian Elang Flores dan habitatnya adalah melalui pendekatan budaya. lewat
pendekatan budaya ini masyarakat memiliki tanggungjawab untuk menjaga
kelestarian Elang Flores ini" ujarnya.
Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu dalam sambutan
tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang, Pemerintahan, Hukum dan
Politik, Marmi Kusuma, SH mengatakan, pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Ende
mendukung penuh pelestarian Elang Flores dan habitatnya.
Dukungan pemerintah demikian Bupati Marsel Petu, mengingat
keberadaan Elang Flores ini berdampak positif pada banyak hal terutama dapat
dijadikan sebagai salah satu potensi pariwisata hayati yang dapat dikembangkan
dan dapat menjadi destinasi baru yang berbeda dengan destinasi- destinasi
wisata lainnya yang sudah ada sebelumnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penetapan
JATABARA (Masyarakat Peduli Elang Flores) berupa pemakaian Rompi serta
deklarasi bersama mendukung Konservasi Elang Flores dan habitatnya oleh
pemerintah kabupaten Ende, Unsur Forkopimda, Kepala Balai Taman Nasional
Kelimutu, Camat, KPH, Kelompok JATABARA yang pernyataan deklarasi nya dibacakan
Staf Ahli Bupati, bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Usai pembacaan pernyataan deklarasi dilanjutkan dengan
penandatanganan Papan deklarasi.(Humas Ende/Helen Mei)).
Tidak ada komentar