Breaking News

MENTERI LUKMAN HAKIM”MASALAH AGAMA SANGAT PEKA”

Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim mengingatkan seluruh jajaran Kementrian Agama bahwa masalah agama merupakan masalah yang sangat peka. Oleh karena itu perlu penanganan yang sangat hati-hati.

Pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim ini tertuang dalam bagian lain sambutan terttulisnya yang dibacakan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu saat bertindak selaku Pembina Upacara pada apel peringatan Hari Bhakti Agama ke-73 Tingkat kabupateen Ende yang di pusatkan di lapangan Pancasila, Kamis (3/1/19).

Menurut Menag Lukman Hakim, oleh karena itu berdirinya Kementrian Agama 73 tahun silam adalah dengan maksud untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagaman masyarakat agar semakin meningkat dari waktu ke waktu.

 Menag lukman menjelaskan, Kendati negara kita secara formal tidak berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu agama sebagai agama resmi negara, akan tetapi keterlibatan negara dan Pemerintah menyangkut kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan niscaya, sesuai konstitusi negara. Keberhasilan pembangunan kehidupan beragama sangat menentukan hari depan bangsa.

Menag Lukman berharap, Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan Indonesa yang bhinneka.

“Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta. Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas.”pintanya.(Humas Ende/Helen Mei (eln)

Tidak ada komentar