BUPATI MARSEL DIMAKAMKAN DI ONEKORE

Jenasah Bupati Ende, Ir Marselinus Y.W Petu dimakamkan di Pekuburan Paroki Santo Yosef Onekore,Kota Ende, Rabu (29/5/2019). Sebelum dimakamkan Jenasah Bupati Ende, Ir Marsel Petu terlebih dahulu dibawa ke Gereja St Josef Freidementz Mautapaga guna dilakukan misa Requin yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Agung Ende, RD   RD Crilus Lena.

Dalam kotbahnya RD Crilius mengatakan bahwa Ir. Marsel Petu  sudah terbebas dari  segala politik duniawi karena dia telah beristirahat dalam kedamain ilahi bersama dengan para Kudus di Surga. Di alam kehidupan yang lain  tidak ada lagi  politik maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan duniawi termasuk politik sekalipun.

Dikatakan saat ini almarhum Ir. Marsel Petu memang telah direnggut oleh maut namun demikian karena kasih karunia Allah maut tidak akan berkuasa atas dirinya karena maut hanya sekali saja mengambil manusia dari kehidupan dan setelahnya itu maut tidak akan berkuasa lagi atas diri manusia.

Kematian Ir. Marsel Petu yang sangat mendadak memang mengejutkan semua pihak namun hal itu harus dilihat dari sisi iman karena Tuhan tentu punya rencana lain yang tidak mampu diselami oleh pemikiran manusia.

RD Crilus mengatakan bahwa saat ini memang suilt untuk mencari sosok pemimpin seperti Marsel Petu namun demikian roda kehidupan akan terus berjalan patah tumbuh hilang berganti.

Oleh karena itu semua warga Ende berdoa dan menaruh harapan agar akan ada calon-calon pemimpin di masa mendatang guna memimpin Kabupaten Ende menuju ke arah yang lebih baik sebagaimana yang telah ditunjukan oleh sosok Ir. Marsel Petu.

RD Crilus mengatakan bahwa Ir. Marsel Petu memang telah dipanggil oleh Tuhan dan terbujur kaku dalam kematian namun demikian sebagai umat beriman harus tahu bahwa dia akan bangkit bersama dengan para kudus dan berdiam didalam rumah bapa di Surga.

Disaksikan pelaksanaan Misa Requin untuk arwah Ir Marsel Petu dihadiri oleh ribuan ASN di Lingkup Pemkab Ende juga kalangan keluarga maupun sahabat kenalan serta masyarakat. Untuk menampung umat yang datang pihak panitia membangun tenda diluar gereja karena daya tampung gereja yang terbatas.

Usai misa Reqiun jazad Ir. Marsel Petu selanjutnya dibawa menuju ke Kantor Bupati Ende untuk dilakukan upacara pelepasan secara kedinasan yang dipimpin oleh Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat dan usai pelepasan secara kedinasan jenasah Ir Marsel Petu dibawa menuju ke Pekuburan Paroki Onekore untuk dimakamkan.

Dalam upacara kedinasan tersebut tampak hadir para pejabat tingkat Provinsi NTT seperti Wakil Gubernur NTT, Yos Nae Soi dan Ketua DPRD Provinsi NTT, Anwar Pua Geno dan Wakapolda NTT, Brigjen Jhoni Hasadoma juga para Bupati dan Walikota dari beberapa kabupaten di NTT. Usai dilakukan upacara kedinasan jenasah Ir. Marsel Petu dibawa ke pekuburan Paroki Onekore, Ende untuk dimakamkan.

Sementara acara pelepasan jenasah Ir Marsel Petu secara kedinasan berlangsung hikmat yang ditandai dengan penampilan ratusan siswa/i di Kota Ende dengan busana daerah membawa repilka Burung Garuda Pancasila. Replika tersebut diusung tinggi ketika jenasah Ir Marsel Petu dibawa masuk maupun keluar dari Kantor Bupati Ende.

Tangisan warga maupun ASN yang hadir tidak terbendung ketika jenasah Ir Marsel Petu yang diusung secara bergantian oleh 21 orang camat di wilayah Kabupaten Ende maupun Sat Pol PP memasuki Kantor Bupati dan hendak dibawa ke pekuburan Onekore.

Ratusan anak sekolah dan warga tampak berjejer di sepanjang jalan melepas kepergian Ir Marsel Petu yang dibawa untuk dimakamkan di Pekuburan Paroki Onekore, Ende.(ria)