APEL PERDANA BUPATI DAN WAKIL BUPATI MOMEN UTUK TEGASKAN KOMITMEN
Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu menegaskan bahwa Apel perdana dirinya bersama Wakil Bupati, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM
dengan seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ende merupakan
momen yang tepat bagi dirinya bersama wakil Bupati
untuk menegaskan komitmen
diperiode kedua kepemimpinan mereka
2019-2024 , terutama yang menjadi fokus
perhatian serta keterlibatan kerja
seluruh Aparatur Sipil Negara.
Penegasan Bupati Marsel Petu ini disampaikan saat memimpin apel perdana setelah dilantik Gubernur
NTT di Kupang menjadi Bupati Ende berpasangan dengan Drs. H. Djafar H. Achmad,
MM sebagai Wakil Bupati periode 2019-2024 di halaman kantor Bupati, Jln. Eltari
Rabu (10/11).
Bupati Marsel Petu mengatakan, di periode kedua kepemimpinan dirinya bersama
Wabup Djafar, tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara yang bekerja seadanya dan
menunggu perintah. Tetapi mereka membutuhkan Aparatur Sipil Negara yang
memiliki kreatifitas dan inovasi guna menjawabi tuntutan dunia kerja yang
semakin kompetitiff dan terlebih-lebih Aparatur Sipil Negara yang mampu
menterjemahkan visi-misi kami Lima tahun kedepan dengan mengedepankan kerja
cepat, kerja cerdas dan kerja tuntas. “Harus ada loncatan prestasi kinerja Aparatur untuk mencapai sebuah
perubahan yang bisa dilihat dan dirasakan”. Tegas Bupati Marsel.
Secara khusus kepada kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah sebagai penanggung jawab Organisasinya, Bupati Marsel tegaskan agar
bersama seluruh jajarannya memiliki komitmen perubahan, dengan menunjukan
kinerjanya yang luar biasa.
Menurut Bupati Marsel, Harus
ada terobosan-terobosan nyata yang dibuat dan dikembangkan dan semua target
rencana kerja yang tertuang dalam Rencana Kerja OPD harus dapat diselesaikan
sesuai target waktu dan Anggaran.
“Koordinasi antara pimpinan dan jajarannya menjadi sangat penting
untuk mengetaui sejauhmana pelaksanaan kinerja dan anggaran berdasarkan target
yang ditetapkan sehingga tidak ada pimpinan berjalan sendiri dan staf berjalan
sendiri. Semuanya harus dalam satu kesatuan sistem berdasarkan tupoksi OPD
bersangkutan”. Ujarnya lagi. Tegasnya, Apabila ada Pimpinan OPD maupun aparatur Sipil Negara yang
tidak mampu menterjemahkan apa yang menjadi harapan kami di periode kedua kepemimpinan mereka, maka tidak segan-segan Bupati
akan mengambil tindakan tegas. (Humas Ende/ Helen Mei
(eln))
Spirit membangun " Bekerja Bersama-sama dan sama-sama bekerja
BalasHapus