BUPATI ENDE MINTA PEKERJA PAHAMI UU TENAGA KERJA
Para pekerja di Kabupaten Ende harus memahami Undang-undang Nomor 13 tentang ketenagaankerjaan agar dalam melakukan perjanjian dan kesepakatan kerja bisa mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban.
Bupati Ende, Drs H. Djafar H.Achmad,MM mengatakan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten 1 Setda Ende Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Kornelis Wara,S.Sos pada pelaksanaan kegiatan Sosialisasi UU Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 dan Pelatihan Tenaga Kerja Profesional yang berlangsung di Aula Pondok Bina Olangari Jalan Melati Ende, Selasa (15/10/2019).
Dikatakan sampai saat ini persoalan ketenagakerjaan masih menjadi persoalan serius yang harus disikapi dengan sungguh. Persoalan ketenagakerjaan yang sering terjadi seperti pemutusan hubungan kerja secara sepihak dan pemberian upah di bawah standar serta waktu kerja yang tidak sesuai dengan kesepakatan harus benar-benar menjadi perhatian semua pemangku kepentingan di wilayah ini, untuk bisa disikapi secara bijak.
Bupati Ende, Drs H. Djafar H.Achmad,MM mengatakan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten 1 Setda Ende Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Kornelis Wara,S.Sos pada pelaksanaan kegiatan Sosialisasi UU Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 dan Pelatihan Tenaga Kerja Profesional yang berlangsung di Aula Pondok Bina Olangari Jalan Melati Ende, Selasa (15/10/2019).
Dikatakan sampai saat ini persoalan ketenagakerjaan masih menjadi persoalan serius yang harus disikapi dengan sungguh. Persoalan ketenagakerjaan yang sering terjadi seperti pemutusan hubungan kerja secara sepihak dan pemberian upah di bawah standar serta waktu kerja yang tidak sesuai dengan kesepakatan harus benar-benar menjadi perhatian semua pemangku kepentingan di wilayah ini, untuk bisa disikapi secara bijak.
Dijelaskan minimnya pengetahuan para tenaga kerja tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan mengakibatkan para tenaga kerja tidak berdaya apabila dalam perjalanan waktu mengalami persoalan-persoalan yang dirasakan merugikan tenaga kerja.
Oleh karena ini kegiatan sosialisasi ini menjadi wahana yang sangat penting dan strategis bagi para tenaga kerja untuk berdiskusi dan sharing pengalaman dan kemudian menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dialami.
Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi para tenaga kerja untuk menjadi tenaga kerja yang profesional guna menjawabi tuntutan dunia kerja saat ini.
Oleh karena ini kegiatan sosialisasi ini menjadi wahana yang sangat penting dan strategis bagi para tenaga kerja untuk berdiskusi dan sharing pengalaman dan kemudian menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dialami.
Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi para tenaga kerja untuk menjadi tenaga kerja yang profesional guna menjawabi tuntutan dunia kerja saat ini.
“Dan ini harus benar-benar dipahami para tenaga kerja untuk disikapi dengan cara terus menambah pengetahuan dan ketrampilan diri guna menunjang kerja saudara,”kata Bupati Djafar.
Dengan kemampuan serta ketrampilan yang dimiliki tentunya akan berpengaruh pada upah yang nantinya dierima. “Oleh karena itu saya menaruh harapan kepada semua peserta untuk terus berupaya memperbaiki kualitas diri,”kata Bupati Djafar. (ria/ humas )
Dengan kemampuan serta ketrampilan yang dimiliki tentunya akan berpengaruh pada upah yang nantinya dierima. “Oleh karena itu saya menaruh harapan kepada semua peserta untuk terus berupaya memperbaiki kualitas diri,”kata Bupati Djafar. (ria/ humas )
Tidak ada komentar