BUPATI ENDE LOUNCING PROGRAM KENTONGAN TANGGAP BENCANA

Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melounching program kentongan tanggap bencana bersama RRI Ende, di SDI Paupanda II Ende, Senin (30/09/2019). Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM dalam sambutanya mengatakan bahwa kehadiran program kentongan RRI – Radio Tanggap Bencana menjadi salah satu langkah tepat dan strategis dalam membantu upaya pemerintah mengurangi resiko bencana di wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Ende.

“Kita meyakini dengan jangkauan siarannya sampai ke pelosok – pelosok wilayah akan sangat mempermudah masyarakat mengetahui berbagai ragam informasi terkait bencana alam, serta langkah – langkah tepat penanggulangannya, agar bencana alam tidak membawa resiko kerugian yang terlalu besar bagi masyarakat,”kata Bupati Djafar H. Achmad
 

Oleh karena itu,lanjut Bupati Djafar bahwa Pemerintah Kabupaten Ende menyambut baik program kentongan RRI – Radio Tanggap Bencana. “Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran RRI dari tingkat Pusat hingga daerah yang mempunyai kepedulian tinggi dengan menyelenggarakn program ini.”ujar Bupati Djafar.

Kepala RRI Ende, Jaya Maulana Rukmantara dalam sambutannya mengatakan bahwa Program tanggap bencana kentongan, merupakan program RRI, dimaksudkan untuk memberikan edukasi mitigasi bencana alam kepada masyarakat, melalui program siaran RRI disemua program, berupa dialog interaktif, filler dan iklan layanan masyarakat (ILM) dan lain – lain.

Jaya Maulana mengharapkan program tersebut dapat membantu pemerintah, dalam menekan angka kematian akibat bencana alam, dengan informasi peringatan dini, secara tradisional dengan menggunakan kentongan sebagai media penyelamatan diri dan masyarakat.

Sementara itu Anggota DPRD Ende, Julius Cesar mengatakan kegiatan program kentongan RRI sangat baik karena Ende merupakan salah satu daerah rawan bencana. “Masyarakat Ende harus tahu upaya – upaya cara menghadapi bencana dan penanggulangannya dan kegiatan program ini sangat baik ,”katanya.

Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin mengharapkan kegiatan tersebut dapat ditularkan kepada anak – anak  dan tempat yang lainnya. “Mari sama – sama kita praktekan bersama di tempat lain tidak hanya hari ini saja diharapkan akan berkelanjutan kedepannya,”katanya.

DANDIM 1602 Ende, Letkol Inf Moch Fuad Suparlin, S.I.P,M. Tr (Han) mengatakan bahwa semua elemen harus tanggap bencana tidak hanya TNI saja. Dia berharap agar kegiatan tersebut dilakukan Tingkat Wilayah dan tempat lain karena program ini memiliki sifat edukasi. (ria /Humas Ende).