Breaking News

BUPATI ENDE MELAUNCHING PERS ROOM


Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 76, Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad melaunching Pres Room (ruang pers) di  Ruangan Pers Kantor Bupati Ende, Rabu (9/2/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede, Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, dr. DR Agustinus G. Ngasu, Dandim 1602 Ende Letkol Inf. Nelson Paido Makmur, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ende, Nurdin Edwin dan Kepala LPP RRI Ende, Yuliana Martha Doky serta para wartawan.


Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad dalam sambutannya memberikan proficiat dan berterima kasih kepada insan pers yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyampaikan informasi – informasi pembangunan di Kabupaten Ende.“Profisiat atas hari pers nasional yang bertugas di daerah Kabupaten Ende, kiranya ruangan pers ini menjadikan seluruh insan pers semakin terinovasi untuk menyampaikan informasi kepada publik secara bertanggung jawab tentunya yang berdasarkan rambu – rambu yang sudah digariskan kode etik jurnalistik,”Kata Bupati Djafar.



Bupati Djafar mengharapkan dukungan dari para insan pers yang bertugas di Ende terutama untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait kegiatan – kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Ende.Terkait ruangan pers, Bupati Djafar menyampaikan bahwa ruangan pers tersebut bukan untuk membukam kinerja para wartawan akan tetapi pemerintah hanya memfasilitasi pekerjaan wartawan agar memudahkan dalam tugasnya.


Untuk memudahkan kinerja para insan pers, Pemerintah Kabupaten Ende akan memfasilitasi mobil bagi wartawan sehingga kegiatan pemerintahan dapat di liput dan di informasikan kepada masyarakat dengan cepat.



Wartawan Ekorantt.com, Ansel Kaise mengatakan bahwa media memberikan kontribusi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan informasi yang akurat dan mengedukasi warga masyarakat Kabupaten Ende menuju suatu pemahaman demokrasi yang benar – benar valit. Peran media online untuk mendorong literasi demokrasi persentasenya 26 persen tapi peran media sosial yang tidak terverifikasi secara baik 70 persen.


Untuk itu, Ansel berharap Pemerintah Daerah, penegak hukum dan seluruh stake holder mampu memerangi penyebab hoax yang menyebabkan informasi – informasi  tidak terserap secara benar sehingga menciderai demokrasi negara termasuk di daerah Kabupaten Ende.
“Kita juga terus mendorong untuk bersama – sama melawan hoax melalui media sosial atau berita – berita bohong atau berita – berita yang tidak terevikasi dengan baik,”ujar Ansel.


Ansel mengharapkan kepada seluruh pengambil kebijakan baik itu pemerintah Daerah, para penegak hukum untuk bersama –sama memberikan perlindungan terhadap para pekerja pers.


Wartawan Flores Pos.Net, Anton Harus, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende karena telah menyediakan ruangan bagi insan pers. Anton berharap agar ruangan pers sebagai ruangan kerja bagi pers akan tetapi tidak membukam hal – hal untuk mengkritisi  kinerja Pemerintah.


“ Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende karena telah menyediakan ruangan bagi pers, saya berharap dengan adanya ruangan ini tidak membukam hal – hal untuk mengkritisi kinerja pemerintah,”katanya.(ria prokopim).


Tidak ada komentar