BUPATI DJAFAR PANTAU RSUD SEBAGAI RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19
Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM memantau kesiapan Rumah Sakit Umum Ende sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan penanganan covid 19 atau virus Corona.
Saat melakukan pantauan Bupati didampingi Dandim 1602 Ende, Asisten perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perhubungan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pada Setda Ende dan sejumlah wartawan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ende, dr.Aries Dwi Lestari ketika ditanya Bupati Djafar terkait kesiapan rumah sakit Ende sebagai salah satu rujukan menjelaskan pada prinsipnya Rumah Sakit Daerah Ende siap menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid 19.
Saat melakukan pantauan Bupati didampingi Dandim 1602 Ende, Asisten perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perhubungan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pada Setda Ende dan sejumlah wartawan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ende, dr.Aries Dwi Lestari ketika ditanya Bupati Djafar terkait kesiapan rumah sakit Ende sebagai salah satu rujukan menjelaskan pada prinsipnya Rumah Sakit Daerah Ende siap menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid 19.
Saat ini pihaknya demikian dr.Aries sementara melakukan pembenahan infrastruktur sebagai salah satu persyaratan Rumah Sakit rujukan penanganan covid-19. Salah satu infrastruktur yang dipersiapkan adalah ruangan isolasi bagi pasien covid 19. Jelas dr. Aries ruang isolasi yang disiapkan adalah 7 ruangan.
Terkait dengan kesiapan tenaga medis dr Aries menjelaskan akan disiapkan 10 orang perawat serta seluruh dokter spesialis yang ada dan dalam waktu dekat akan dikirim dokter dan tenaga medis untuk mengikuti pelatihan penanganan covid-19 di Kupang.
Kesiapan tenaga medis ini menurut dr. Aries karena penanganan pasien covid-19 harus dilakukan secara khusus. Sementara menjawab pertanyaan Bupati terkait kesiapan menerima pasien rujukan dr. Aries menjelaskan bahwa RSUD akan menerima juga pasien rujukan dari Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Bupati Djafar pada kesempatan itu meminta direktur RSUD untuk mendata kebutuhan peralatan termasuk Alat Pelindung Diri untuk bisa diintervensi anggarannya.
Setelah melakukan pantauan di Rumah Sakit Umum Daerah, Bupati bersama rombongan memantau Terminal Roworeke melihat aktivitas jajaran Dinas Perhubungan yang melakukan penyemprotan disinfektan pada semua mobil yg masuk keluar dari dan keluar kabupaten Ende.
Kadis Perhubungan Kabupaten Ende, Mustaqim Moh. Mberu kepada Bupati menjelaskan jajarannya melakukan penyemprotan disinfektan pada mobil- mobil yang masuk di terminal roworeke, terminal Ndao dan terminal kota. Pihaknya demikian Mustaqim, mengupayakan sendiri cairan disinfektan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait takarannya.
Bupati Djafar meminta kepada kadis Perhubungan untuk mendata semua kebutuhan agar bisa diintervensi anggaran. Sekembali dari pantauan demikian Bupati, ia akan berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah terkait kesiapan anggaran penanganan covid-19 dan selalu berkoordinasi dengan pihak provinsi dan Pusat.(Helen Mei (eln))
Tidak ada komentar