BUPATI DJAFAR" TIDAK TERLALU SULIT TANGANI PMI"
Bupati Ende Drs H Djafar H Achmad MM mengatakan pemerintah kabupaten Ende tidak terlalu sulit mengatasi Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Ende terutama pada saat pandemi Covid-19.
Bupati Djafar Achmad mengatakan ini saat menggambarkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Ende dalam menangani pandemi Covid-19 terkhusus penanganan Pekerja Migran Kabupaten Ende yang kembali dari luar negeri di hadapan ketua DPRD Kabupaten Sikka dan komisi 2 yang melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ende bertempat di ruang kerja Bupati Ende,jln. Eltari Senin (20/7).
Menurut Bupati Djafar, selama ini pemerintah kabupaten Ende terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pekerja Migran terkait dengan proses kedatangan mereka ke Ende sehingga dengan kondisi ini Pemkab Ende tidak terlalu sulit hadapi PMI asal Ende.
Terminal Pelabuhan Ipi jelas Bupati disiapkan Pemerintah Kabupaten Ende sebagai tempat observasi para PMI sehingga sangat memudahkan para petugas untuk memantau kondisi mereka.
Bupati Djafar jelaskan walaupun saat ini Ende sudah masuk Zona Hijau pengawasan pada daerah perbatasan tetap dilaksanakan dan protokol kesehatan Covid-19 tetap diutamakan dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan.
Ketua DPRD Ende, Fransiskus Tasso pada kesempatan yang sama menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Sikka bersama anggota yang telah berkunjung ke Ende.
Pertemuan ini kata Ferri Taso diharapkan dapat menemukan kesepahaman mengenai langkah-langkah penanganan Covid-19 di dua wilayah ini.
Sementara ketua DPRD kabupaten Sikka, Donatus David mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Ende terkait Pekerja Migran Indonesia asal kabupaten Sikka yang akan kembali ke Sikka melalui Kabupaten Ende. Koordinasi antara kedua Kabupaten ini menjadi sangat penting demikian David agar penanganan PMI tidak ada yang terlewatkan.
Penanganan Covid-19 ini demikian David, harus dilaksanakan secara terintegrasi dan terkoordinasi antar kabupaten- kabupaten sehingga penanganannya lebih mudah.
(Prokopim Ende/Helen Mei (eln))
Bupati Djafar Achmad mengatakan ini saat menggambarkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Ende dalam menangani pandemi Covid-19 terkhusus penanganan Pekerja Migran Kabupaten Ende yang kembali dari luar negeri di hadapan ketua DPRD Kabupaten Sikka dan komisi 2 yang melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ende bertempat di ruang kerja Bupati Ende,jln. Eltari Senin (20/7).
Menurut Bupati Djafar, selama ini pemerintah kabupaten Ende terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pekerja Migran terkait dengan proses kedatangan mereka ke Ende sehingga dengan kondisi ini Pemkab Ende tidak terlalu sulit hadapi PMI asal Ende.
Terminal Pelabuhan Ipi jelas Bupati disiapkan Pemerintah Kabupaten Ende sebagai tempat observasi para PMI sehingga sangat memudahkan para petugas untuk memantau kondisi mereka.
Bupati Djafar jelaskan walaupun saat ini Ende sudah masuk Zona Hijau pengawasan pada daerah perbatasan tetap dilaksanakan dan protokol kesehatan Covid-19 tetap diutamakan dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan.
Ketua DPRD Ende, Fransiskus Tasso pada kesempatan yang sama menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Sikka bersama anggota yang telah berkunjung ke Ende.
Pertemuan ini kata Ferri Taso diharapkan dapat menemukan kesepahaman mengenai langkah-langkah penanganan Covid-19 di dua wilayah ini.
Sementara ketua DPRD kabupaten Sikka, Donatus David mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Ende terkait Pekerja Migran Indonesia asal kabupaten Sikka yang akan kembali ke Sikka melalui Kabupaten Ende. Koordinasi antara kedua Kabupaten ini menjadi sangat penting demikian David agar penanganan PMI tidak ada yang terlewatkan.
Penanganan Covid-19 ini demikian David, harus dilaksanakan secara terintegrasi dan terkoordinasi antar kabupaten- kabupaten sehingga penanganannya lebih mudah.
(Prokopim Ende/Helen Mei (eln))
Tidak ada komentar