SEKDA ENDE LAUNCHING PROYEK PERUBAHAN DIGITALISASI LAYANAN INFORMASI
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende Dr dr Agustinus G Ngasu,M.Kes, MMR mewakili Bupati Ende, Drs. H Djafar H Achmad, M.M melaunching Proyek Perubahan Layanan Informasi Kepegawaian D-Linagawi Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, Rabu (21/9/2022) di Ruangan Kelimutu,Kantor Bupati Ende.
Bupati Ende, Djafar H. Achmad dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Ende Agustinus G Ngasu, mengatakan bahwa salah satu fokus reformasi birokrasi yang menjadi prioritas pemerintah adalah penerapan teknologi digital dalam sistem pemerintahan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien.
Dijelaskan bahwa transformasi digital yang dilakukan saat ini juga harus diikuti dengan perubahan perilaku para ASN terutama disiplin, baik itu disiplin waktu dan disiplin dalam bekerja.
"Diharapkan dengan adanya transformasi digital dapat mempercepat pelayanan dan ini merupakan basis utama bagi kemampuan ASN beradaptasi terhadap tuntutan perubahan secara tepat dan cepat, serta hal ini tentunya sangat menentukan keberlangsungan dan keberhasilan reformasi birokrasi,"ujar Sekda Agustinus.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Ende,Fransisco Versailes, S.E dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan data Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) per 1 Januari 2022 jumlah ASN di Kabupaten Ende sebanyak 5.289 PNS dan 243 orang PPPK yang tersebar pada 21 kecamatan dan 33 Perangkat Daerah.
Hal itu tentunya membutuhkan pelayanan Kepegawaian yang cepat, tepat dan akuntabel. "Namun pelayanan informasi kepegawaian bagi ASN di Kabupaten Ende yang belum terdigitalisasi dengan baik menimbulkan berbagai polemik seperti informasi layanan kepegawaian yang dibutuhkan tidak tepat sasaran bahkan kurang lengkap dari persyaratan utama, akibat bersumber dari pihak kedua yang miss komunikasi,"Kata Fransisco.
Salah satu tugas dalam meningkatkan kompetensi peserta PKN adalah melakukan proyek perubahan. "Sehubungan dengan proyek perubahan tersebut, maka kami melaksanakan inovasi digitalisasi dengan judul "Akselerasi Pelayanan Kepegawaian melalui Digitalisasi Layanan Informasi,”katanya. (ria/prokopim)
Tidak ada komentar