GUBERNUR NTT MEMINTA TANAM SORGUM, JAGUNG DAN KEDELAI
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta kepada selurah masyarakat wilayah NTT khususnya Kabupaten Ende untuk menanam sorgum, jagung dan kedelai untuk mengantisipasi bahaya kelaparan di NTT.
Hal ini dikatakan Gubernur NTT, Victor Laiskodat saat memimpin Rapat Kerja (Raker) Pemrov NTT dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ende serta para Kepala desa dan Camat seluruh wilayah Kabupaten Ende, Senin (12/9/2022) di Lapangan Bola Kaki Welamosa Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.
Menurut Gubernur Victor warga NTT harus kuat secara ekonomi dan tercukupi kebutuhan pokok. Ini juga menjadi imbauan dari Presiden RI Joko Widodo, kepada para gubernur, untuk mempersiapkan sejak dini pemenuhan kebutuhan pokok warganya.
Presiden Jokowi ujar Gubernur Victor dalam arahannya meminta agar wilayah NTT untuk menanam tanaman sorgum dan jagung maupun kedelai.
“Presiden Jokowi juga menginstruksikan menanam jenis tanaman seperti sorgum dan jagung maupun kedelai untuk ditanam di NTT sebagai kekuatan ekonomi,”tegas Gubenur Viktor
Gubernur Victor berharap agar semua pihak berjalan dan bekerja bersama maka pihaknya yakin di Provinsi NTT tidak akan masuk dalam prediksi 250 juta manusia yang mengalami kelaparan di tahun 2023.
Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah mengintervensi pekerjaan ruas jalan Provinsi di Kabupaten Ende dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 Miliar.
Wabup Erik menjelaskan bahwa khusus untuk ruas jalan provinsi di Kabupaten Ende sudah sekitar 80 persen telah dikerjakan setelah puluhan tahun terbengekelai.
Anggota DPR – RI, Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan bisa dipergunakan dengan baik dan dirawat sehingga dapat memperlancar serta mempercepat pengolahan pertanian di wilayah masing-masing.
"Harapan saya Alsintan ini harus digunakan dan dijaga secara baik untuk membantu bapak dan ibu petani dalam mengolah area pertanian sehingga meningkatkan perekonomian dan pendapatan" ujar Julie Laiskodat. Selain itu, Kata Julie bantuan alat dan mesin pertanian bisa membantu mengoptimalkan lahan bagi para petani. (ria/prokopim)
Tidak ada komentar