Breaking News

STIPAR ENDE GELAR WISUDA BAGI 95 MAHASISWA


Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa (STIPAR) Ende menggelar wisuda bagi 95 mahasiswa yang terdiri dari 18  laki – laki dan 77 perempuan. Acara wisuda dilaksanakan di Aula STIPAR Ende, Jalan Gatot Subroto, Kamis (23/6/2022)

 

Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede dalam sambutannya mengatakan bahwa wisudawan wisudawati lulusan STIPAR telah menjadi masyarakat ilmiah dan sarjana yang nantinya akan mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik, katekis dan juga rasul awam katholik yang akan berkarya di tengah tata dunia dengan mobilitas persoalan yang tinggi.

 

“Oleh karena itu, kami harapkan supaya identitas dan jati diri sebagai katekis serta juga sebagai sarjana Katholik agar kalian mewujud nyatakan dalam sikap dan tindak tanduk di tengah masyarakat nanti,”Kata Wabup Erik.

 

Mewakili Pemda Ende, Wabub Erikos memberikan apresiasi dan terima kasih kepada lembaga Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa (STIPAR) Ende yang telah berhasil dalam membina dan mendidik anak – anak menjadi wisudawan dan wisudawati.

 

Wabub Erik berharap agar STIPAR Ende tetap menjalin hubungan yang erat dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Ende.

 

Wakil Ketua I STIPAR Ende, Romo Yonas Bhodo ketika di konfirmasi berkaitan dengan wisuda STIPAR Angkatan XXVIII Tahun Akademik 2021/2022 menjelaskan bahwa dari 95 orang tersebut lulus dengan predikat Comlaude 30 orang dan 65 orang dengan predikat sangat memuaskan.

 


“Secara istimewa saya sangat bangga pada mahasiswa dan mahasiswi angkatan XXVIII Tahun Akademik 2021/2022 karena di saat pandemic covid justru mereka memiliki kerjasama dan kompak dengan membentuk kelompok – kelompok kecil saling belajar dan menolong sehingga berhasil menyelesaikan saat ini,”ujar Romo Yonas.

 

Melalui kebijakan merdeka belajar kampus merdeka, STIPAR Ende siap menghasilkan dan menghadirkan pendidik agama katholik juga rasul awam yang berkualitas di tata dunia.

 

Romo yonas berterima kasih serta memberikan penghargaan tinggi terhadap pemerintah melalui Kementerian Agama, Dirjen Bimas Agama Katholik telah mengalokasikan dana sebesar 4,8 Milyar untuk kepentingan pembangunan gedung baru.

 


STIPAR Ende berharap agar di tahun kedepan tetap menjalin hubungan yang erat dengan pemerintah daerah maupun pusat dalam berkolaborasi untuk melaksanakan TRIDARMA Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian di masyarakat.

 

Sementara itu mewakili wisudawan, Maria Yovita Ne’o, S.Pd asal Wolomage – Detusoko dengan IPK 3,87 berterima kasih kepada Orang tua dan pendidik di lembaga STPAR Ende yang telah membantu sampai menjadi wisudawan.

 

“Arti kelulusan bagi kami merupakan suatu prestasi yang membanggakan karena telah menempuh kuliah selama ini dengan penuh perjuangan yang panjang selama 5 – 7 tahun lebih,”kata Maria.

 

Ia berharap dengan di wisuda bisa menjadi pewarta – pewarta yang selalu siap dan kapan saja di mana berada baik atau tidak situasinya tetap menggemakan Allah yang hidup.

 

”Semoga apa yang kami lakukan kelak dapat melakukan yang terbaik menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain serta tidak materislistik yang hanya berpikir untuk kesejahteraan sendiri,”ujarnya (ria prokopim)

Tidak ada komentar