BERI PMT KEPADA 125 ANAK, PEMDA ENDE BERI APRESIASI KEPADA BANK NTT
Pemda Ende memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank NTT yang telah menaruh kepedulian akan sektor kesehatan di Kabupaten Ende khususnya dalam pengurangan stunting di Kabupaten Ende.
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Setda bidang Administrasi Umum Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi saat peluncuran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 125 Balita berusia dua tahun (Batuta) di Puskesmas Rewarangga,Kecamatan Ende Timur,Kabupaten Ende, Selasa (21/6/2022).
"Apa yang dilakukan oleh Bank NTT adalah kegiatan yang baik sehingga dirasa perlu diikuti oleh pihak swasta yang lain khususnya di Kabupaten Ende,"ujar Hiparkus.
Hiparkus mengatakan bahwa saat ini angka stunting di Kabupaten Ende berada pada level 12,7 persen. Dan diharapkan dengan adanya intervensi dari Bank NTT angka stunting di Kabupaten Ende dapat menurun.
Hiparkus mengajak semua pihak untuk menaruh kepedulian akan stunting termasuk para kepala desa dalam pengurangan angka stunting di desa.
Kepala Bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi mengatakan bahwa pelaksanaan PMT bagi 125 orang anak di Kabupaten Ende merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Bank NTT.
PMT tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Bank NTT akan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak sehingga mereka terhindar dari stunting.
Untuk diketahui tercatat sebanyak 125 orang anak di Kabupaten Ende mendapatkan bantuan makanan tambahan atau yang lasim dikenal dengan pemberian makanan tambahan (PMT) dari Bank NTT.
Hadir dalam pelaksanaan PMT tersebut, Kepala Bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi dan para karyawan Bank NTT Cabang Ende serta Asisten Setda bidang Administrasi Umum Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ende, Mathilda Gaudensia Ilmoe maupun kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Ende, dr Muna Fatma Ngasu, M.Kes mapun para camat serta ibu-ibu bersama anaknya yang menerima PMT.(ria/prokopim)
Tidak ada komentar