GUBERNUR NTT APRESIASI PEMDA ENDE DALAM PENANGANAN COVID -19
Gubernur NTT, Victor B Laiskodat mengapresiasi kinerja Pemda Ende bersama unsur terkait baik itu TNI dan Polri juga Satgas penanganan covid di Kabupaten Ende yang selama ini telah bekerja mengatasi kasus covid 19 di Kabupaten Ende.
Gubernur NTT, Victor B Laiskodat mengatakan hal itu saat mengunjungi Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko,Kabupaten Ende, Selasa (25/5/2020).
Gubernur meminta agar sistem kerja yang ada terus dibangun dan tidak lengah agar kasus covid tidak melonjak. "Saya meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak menjadi korban covid-19,"kata Gubernur Victor
Gubernur Victor juga mengapresiasi secara khusus kepada Kepala Desa Detusoko Barat, Ferdinandus Watu yang dinilai telah berhasil membawa Desa Detusoko Barat menjadi sentra pariwisata di Kabupaten Ende. “Kalau semua kepala desa di NTT seperti Kepala Desa Detusoko Barat maka Gubernurnya tidur saja tidak perlu keliling NTT seperti saat ini,”kata Gubernur Victor.
Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sampai dengan tanggal 23 Mei 2021 jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 sebanyak 897 orang dan sembuh 822 orang serta meninggal 13 orang dan yang terkonfirmasi saat ini 62 orang dan 1 orang menjalani isolasi di rumah sakit. Sementara 61 orang lainnya isolasi mandiri.
“Secara singkat dapat kami laporkan angka kematian 14 persen dan angka kesembuhan 92 persen dan positif rate 70 persen serta BOR 18,60 persen,”kata Bupati Djafar.
Pemerintah berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan penguatan satuan gugus tugas sampai ke desa. "Pembagian masker dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan oleh petugas kesehatan dan unsur-unsur terkait lainnya termasuk jajaran TNI dan Polri,”katanya.
Bupati Ende, Drs H. Djafar H. Achmad pada kesempatan itu mengatakan bahwa saat ini di Desa Detusoko Barat ada dua Bumdes yakni Bumdes Kita dan Bumdes Au Wula.
Menurut Bupati Djafar kedua Bumdes ini yang mendapat pembinaan dan pendampingan dari Bank NTT, oleh karena itu diharapkan kedepannya pendampingan terhadap Bumdes lainnya terus dilakukan.
“Perlu saya informasikan terkait Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Jumlah Bumdes sebanyak 187 Bumdes dan tersebar pada 21 kecamatan. Yang aktif beroperasi sebanyak 31 Bumdes, sementara yang lainnya hidup enggan mati tidak mau karena terkendala sumber daya manusia serta legalitas yang belum terpenuhi,”katanya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan bukti pendaftaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI), merek pelaku UMKM Bank oleh Bupati Ende, Drs Djafar Achmad kepada 6 pelaku UMKM Binaan Bank NTT.
Sebelumnya Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho secara simbolis menyerahkan pendaftaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI), merek pelaku UMKM kepada Bupati Ende. Selain itu juga dilakukan penyerahan simbolis kredit mikro merdeka kepada 10 debitur Bank NTT. (ria/prokompim)
Tidak ada komentar