Breaking News

AKSES JALAN PUUKUNGU - ORAKOSE DIJANJIKAN KEMBALI NORMAL


Akses jalan Puukungu - Orakose yang menghubungkan Desa Tendambepa menuju Desa Malawaru, di Kecamatan Nangapanda,Kabupaten Ende yang sempat tertutup longsor pada  4 April 2021 dijanjikan akan kembali normal dalam pekan ini.

Sekda Kabupaten Ende, Dr dr Agustinus G Ngasu, M.Kes, MMR mengatakan hal itu saat meninjau proses pembersihan ruas Jalan Puukungu - Orakose  Desa Tendambepa menuju Desa Malawaru, Jumat (15/4/2021).

Sebelumya longsoran mengakibatkan arus  mobilisasi kendaraan roda empat dan dua menjadi terhambat di wilayah Desa Tendambepa dan Malawaru pasca hujan angin  pada tanggal 4 April 2021,ada beberapa titik longsoran yang sangat parah menutupi badan jalan.

Saat meninjau ruas jalan di Desa Tendabepa, Sekda Kabupaten Ende, Dr dr Agustinus G Ngasu, M.Kes didampingi Asisten Sekda Bidang Adminstrasi Umum, Hiparkus Hepy dan  Kadis PUPR Frans Lewang serta Kaban Sospol, Geby Dala dan Camat Nangapanda Okto Suna, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ende, Ignas Gharu
 Kades Tendambepa, Kanisius Ruben, dan waga masyarakat disekitar desa.

Sekda Gusti Ngasu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keterlambatan penanganan ini, sehingga mengakibatkan transportasi arus melalui Kabupaten Nagekeo.

Sekda Gusti Ngasu berjanji sekitar hari minggu ini transportasi sudah  kembali normal. Selesai pemantauan di lokasi rombongan  menuju ke Kantor Desa Tendambepa untuk berdiskusi dengan masyarakat. Sekda Ende, menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupakan penanganan darurat agar aktivitas dan mobilitas orang dan barang di wilayah tersebut dapat berjalan normal kembali.

Ada beberapa masukan dan usul saran masyarakat yang  kaitan dengan kurangnya pengawasan pekerjaan jalan Puukungu Orakose yang terkesan kurangnya pengawasan mengakibatkan jalan baru satu tahun sudah mulai rusak seperti tidak adanya saluran air sehingga badan jalan cepat terkikis air.

Pada kesempatan itu Sekda Ende, menyampaikan bahwa jalur jalan Oja - Kambubheka akan diperhatikan ditahun 2022 sementara di tahun 2021 banyak anggaran yang direfocusing.

Pada kesempatan yang sama Kades Tendambepa, Kanisius Ruben mengusulkan kepada Pemda Ende melalui Sekda untuk untuk memperhatikan  juga air minum di wilayah Desa Tendabepa. “Tempat kami di ketinggian sementara air ditempat yang rendah kami sangat mengharapkan sekiranya pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk persediaan air minum,”katanya.

 Kadis PUPR Frans Lewang mengatakan pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang selalu memberikan informasi. “Kedepan kita sama sama mengawasi proses ini sehingga kualitas jalan lebih baik lagi,”katanya.

Kadis PUPR, Frans Lewang mengharapkan kerjasama warga jika tanaman kemiri atau tanaman yang lainnya terpaksa tergusur atau tumbang sebagai akibat pembersihan jalan tersebut.

Dana yang disiapkan sebesar 200 juta untuk pembersihan jalur jalan sebanyak 19 titik kerusakan akibat tanah longsor, pohon tumbang dan jalan tergerus air.
 (ria prokompim).




Tidak ada komentar