Breaking News

GMNI CABANG ENDE GELAR KONFERCAB XI


Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ende menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab) XI  yang berlangsung di Aula Firdaus, Nanganesa, Jalan Flores, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Senin (3/5/2021).  Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Ende, Drs Djafar Achmad yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Ende, Abraham Badu, M.Si.


Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan konferensi tersebut menjadi wahana yang tepat bagi semua peserta untuk berdiskusi serta membangun komitmen bersama guna menjadikan organisasi GMNI sebagai organisasi pemuda, yang kehadirannya diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya kaum muda dengan selalu menjunjung tinggi etika.


Bupati Djafar mengatakan kehadiran organisasi pemuda di tengah kompleksitas persoalan bangsa menjadi sangat penting, mengingat sebagai calon – calon pemimpin di masa datang, orang – orang muda sudah harus digembleng, dibekali dan dibina agar memiliki wawasan akademis yang mendalam, sehingga mampu menyerap berbagai disiplin ilmu pengetahuan terutama pengetahuan tentang kemasyarakatan dan persoalan – persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.


“Seperti yang sering saya sampaikan saat pertemuan dengan organisasi kepemudaan bahwa Pemerintah menyadari bahwa di era keterbukaan saat ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah membutuhkan campur tangan dan dukungan komponen masyarakat lainnya termasuk organisasi pemuda seperti halnya GMNI,”kata Bupati Djafar.

 



Selain itu, kata Bupati Djafar bahwa kehadiran GMNI sangat dibutuhkan, terutama dalam memberikan kontribusi pemikiran positif dan penerapan fungsi control khususnya terkait kebijakan – kebijakan pemerintah.


Terkait dengan setiap bentuk kritikan Bupati Djafar sangat menghargai yang terpenting dalam penyampaian tetap mengedepankan etika, sebab kaum intelektual berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.


“Kebebasan kalian menyuarakan aspirasi hendaknya tetap memperhatikan etika dan yang terpenting adalah memiliki data yang akurat, dan disampaikan secara bermartabat sebagai kaum intelektual, artinya kebebasan tetapi tidak sampai pada kebablasan,” ujar Bupati Djafar.


Ketua GMNI Cabang Ende, Mateus Hubertus Bheri dalam sambutannya mengatakan GMNI hadir dan menyiapkan lapisan kader agar sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.


“GMNI saat ini telah diberhadapkan pada zaman yang tentunya tidak bisa kita hindari yaitu era digitalisasi, mahasiswa selalu diberhadapkan suatu dunia yang penuh mobilis tapi GMNI sebagai organisasi kader selalu menyiapkan kader – kader baru salah satunya kegiatan pekan penerimaan anggota baru,”kata Mateus. GMNI tahun ini akan menentukan pemimpin untuk periode berikutnya melalui konferensi tertinggi di tingkat cabang yaitu konferensi XI.


Diharapkan pemimpin GMNI yang baru mampu memimpin GMNI menjadi lebih baik dan mampu mengkritisi keadaan yang ada di lingkungan masyarakat saat ini.(ria prokompim)



Tidak ada komentar