Breaking News

BUPATI ENDE SERAHKAN BANTUAN BAGI WARGA KORBAN BENCANA ALAM


Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad menyerahkan bantuan bagi warga korban bencana alam badai Siklon tropis Seroja dan  banjir, tanah longsor maupun gelombang pasang serta abrasi. Kegiatan penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Camat Ende Utara, Jumat (23/4/2021). Penyerahan bantuan tersebut berupa paket sembako, paket sandang dan karung, terpal, tikar, lampu, selimut serta paket kebersihan.


Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad dalam sambutannya mengatakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat berdasarkan data yang ada, jadi tidak sembarang bantuan itu diberikan karena dana yang ada di pemerintah juga terbatas.


“Pemerintah akan memberikan bantuan sesuai dengan data yang ada, jadi bantuan ini sesuai dengan masyarakat yang benar – benar terkena dampak musibah bencana alam, jadi masyarakat jangan meminta lebih dari bantuan tersebut karena dana pemerintah juga terbatas,”kata Bupati Djafar


Bupati Djafar meminta kepada masyarakat untuk percaya kepada pemerintah karena untuk membangun Ende dibutuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, pemerintah tidak bisa bekerja tanpa dukungan dari masyarakat.


“Saya meminta kepada masyarakat agar percaya kepada pemerintah karena dalam membangun Kabupaten Ende yang lebih baik dibutuhkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat, percayalah kepada pemerintah, pemerintah akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya,”pinta Bupati Djafar.


Terkait dengan kebersihan, Bupati Djafar menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan karena kebersihan merupakan pangkal dari kesehatan. Jika lingkungan bersih maka masyarakat dengan sendirinya sehat.


“Kepada masyarakat, saya menghimbau agar menjaga kebersihan lingkungan, jika lingkungan bersih maka masyarakat juga menjadi sehat oleh karena itu jagalah kebersihan karena itu penting bagi kesehatan kita semua,”kata Bupati Djafar.


Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Christiana Farida Muda Mite, ST dalam laporannya mengatakan bencana alam badai Siklon tropis Seroja, banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan abrasi menyebabkan rusaknya pemukiman warga, rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur serta mengganggu penghidupan nelayan karena perahu motor dan sampan menjadi rusak.


Dikatakan jumlah Kecamatan yang terdampak sampai pada tanggal 21 April 2021 sebanyak 16 Kecamatan. Jumlah orang meninggal 1 orang akibat kapal motor “Empat bersaudara” yang tenggelam, dan jumlah kapal nelayan yang tenggelam serta rusak sebanyak 111 unit , rumah warga yang rusak 124 unit,  sementara itu jumlah bantuan logistik yang sudah realisasi 181 kepala keluarga (KK)  yang belum realisasi 313 kepala keluarga.(ria prokompim)


Tidak ada komentar