Breaking News

 BUPATI ENDE TEGASKAN PESERTA RAKER HARUS BERINOVASI MEMANFAATKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM



Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, menegaskan bahwa pada tahun 2023 merupakan masa – masa sulit dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sebagai dampak terjadinya krisis Global oleh karena itu kepada peserta raker untuk bisa berinovasi memanfaatkan potensi – potensi sumber daya alam yang ada di wilayahnya masing – masing. Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,MM pada saat membuka Rapat Kerja (Raker) Pamong Praja di Aula Graha Restela Ende, Rabu (7/12/2022). Raker Pamong Praja tahun ini memiliki tema "Peningkatan Kinerja Pertumbuhan Ekonomi dan Kemandirian Desa dan Kelurahan,".


Kegiatan Raker tersebut dibuka oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar. H. Achmad dengan di dampingi Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel rede, Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus g. Ngasu, M.Kes,MMR, Kepala KPPN Ende, Paulus Nuwa, SH, serta Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Ende, Dahlan, S.Ip.

Bupati Djafar menyampaikan bahwa potensi – potensi sumber daya alam yang ada di wilayah terutama yang selama ini belum tersentuh agar mulai dikembangkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis sehingga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.


“Kita harus berani mencari peluang. Potensi sumer daya alam kita sangat menjanjikan, tinggal bagaimana kita mengupayakan untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber penerimaan sehingga akan mendongkrak PAD kita,”tegas Bupati Djafar.



Bupati Djafar menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa yang selama ini telah mendukung terutama secara teratur dan tertib menyampaikan laporan keuangan sehingga membuah hasil yang memuaskan dimana tahun ini Laporan keuangan kembali memperoleh Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


Selain itu, Bupati Djafar juga berbangga karena Kecamatan Kotabaru telah berhasil dalam menurunkan angka stunting dan Desa Detusoko Barat mendapat penganugerahan sebagai desa anti korupsi bersama 9 desa se-Indonesia oleh KPK RI yang berlangsung di Desa Banyubiru – Semarang, Jawa Tengah dan Desa Detusoko Barat telah menjadi tempat studi tiru oleh beberapa daerah lain dari luar Kabupaten Ende.


Pada kegiatan Raker Pamong Praja tersebut dilakukan penyerahan piagam penghargaan WTP Tahun 2021 oleh Kepala KPPN Ende, Paulus Nuwa, SH Kepada Pemda Ende yang diterima langsung oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar. H. Achmad.


Sementara itu Kepala KPPN Ende, Paulus Nuwa menyampaikan bahwa  melalui Kementerian Keuangan  piagam WTP yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Ende sebagai apresiasi atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan tahun 2021.


Hadir dalam kegiatan tersebut para staf ahli, Asisten Lingkup Setda Kabupaten Ende, Para Kepala OPD, Para Kepala Bagian Lingkup setda Kabupaten Ende, Para Camat serta Kepala Desa dan Lurah sekabupaten Ende..(ria prokopim)

Tidak ada komentar