BUPATI ENDE PANEN JAGUNG 8,64 TON DI KECAMATAN WEWARIA
Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,MM melakukan panen simbolis jagung sebanyak 8,64 ton dari program Tanam Jagung Panen Sapi Pola Kemitraan (TJPS - PK) Tingkat Kabupaten Ende, yang dikelola oleh Poktan St Yosep Mautenda, Sabtu (19/11/2022) di Desa Mautenda Kecamatan Wewaria.
Dalam kunjungan panen jagung perdana tersebut, Bupati Ende, Drs. H. Djafar. H. Achmad didampingi Kepala Bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi, Camat Wewaria Marsianus Saverinus Dawa SE, Kepala Dinas Pertanian Kab. Ende, Ir. Marianus Alexander, Danposramil Wewaria, Kapolsek Wewaria, Mosalaki Wewaria berkesempatan melakukan Panen Perdana secara simbolis.
Bupati Ende, Drs. H. Djafar. H. Achmad dalam sambutannya, mengapresiasi usaha Poktan beserta penyuluh pertanian, atas keberhasilan program Tanam Jagung Panen Sapi Pola Kemitraan (TJPS - PK) yang dikelola oleh Poktan St Yosep Mautenda Kecamatan Wewaria.
Bupati Djafar juga berharap kepada Para kepala desa, Lurah dan Camat untuk memperkuat sektor pertanian sehingga pada tahun 2023 Kabupaten Ende bisa mengatasi krisis dengan memperkuat ketahanan pangan.
Kepala BPP Kecamatan Wewaria, Felix Meko menjelaskan bahwa jagung, yang sebelumnya ditanam pada bulan Agustus lalu sampai panen selama 108 hari terhitung sejak waktu tanam, dari ideal waktu panen 110 hari.
Dikatakan walaupun banyak kendala, diantaranya cuaca dan serangan hama. Namun panen jagung menghasilkan 14,40 ton/hektar dan hasil susutan tersebut 8,64 ton/hektar sehingga dari jumlah hasil produksi sudah melampaui target 7,5 ton/hektar yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Pertanian Kab. Ende, Ir. Marianus Alexander mengatakan bahwa Program TJPS sebagai salah satu program unggulan dari Gubernur NTT dalam pelaksanaannya bermitra dengan pihak Bank NTT sebagai penyedia modal.
Marianus berharap mitra kerja dengan Bank NTT tidak hanya di tanam pangan saja tetapi di sub sektor lainnya di holtikultura atau di perkebunan serta alat pertanian.
Sementara itu, Kepala Bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi menyampaikan bahwa pihaknya Selaku Bank Daerah, Bank NTT memberi kesempatan untuk memudahkan bagi para wirausaha Mandiri dalam mengembangkan potensi pertanian lewat dampingan sebagai penyedia modal.
“Para petani yang bergerak di program TPJS ini hanya perlu mengembalikan dana pinjaman tanpa bunga,”ujar Fransiskus.
Panen jagung perdana tersebut juga dihadiri Kepala Badan Kesbangpolda Kabupaten Ende, Gabriel Dala, S. Sos, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab. Ende, Fransisco Versailes, SE, Kepala Bank NTT unit Maurole, Dorce Lawotan beserta staf Bank NTT unit Maurole, para Mosalaki, poktan St. Yosep Mautenda serta penyuluh pertanian di wewaria.(ria Prokopim)
Tidak ada komentar