KAWASAN KELIMUTU MONI SEBAGAI KTA

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan upaya penguatan pengembangan desa – desa wisata di Kabupaten Ende, salah satunya kawasan Kelimutu Moni sebagai kawasan yang termasuk dalam Program rencana Induk pariwisata terpadu dan Kawasan Wisata Utama (KTU).

Direktur Utama Balai Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menyampaikan hal tersebut pada saat kegiatan Fasilitasi pengembangan desa wisata di kawasan Moni  Ekraf Victory, Kecamatan Kelimutu - Kabupaten Ende, Sabtu (23/4/2022).

BPOLBF akan menjadi penghubung serta fasilitator berbagai kendala dari penggiat desa wisata di Ende, sehingga bisa di teruskan kepada Kementerian yang akan berkolaborasi untuk mensuport pengembangan kawasan Kelimutu  Moni Ende.

“Tidak hanya tentang Kelimutunya tetapi juga suatu kawasannya termasuk desa – desa wisata yang ada di sekitarnya apalagi kita juga mensuport Kelimutu sebagai Geopark Nasional dan juga Geopark UNESCO,”Ujar Shana.

Shana berharap agar menjadikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan oleh karena itu BPOLBF mendukung agar desa wisata tidak hanya menjadi destinasi wisata alternatif tetapi menjadi destinasi utama.

“Saat ini ada penerbangan Labuan Bajo – Ende dan Ende – Bali, jalur lautnya sudah ada Surabaya Ende, Labuan Bajo dan Maumere, itu yang menjadi alasan kami mendorong Ende sebagai hak kedua setelah Labuan Bajo karena jalur penerbangannya sudah terbuka dan secara travel peta sudah dikenal serta memiliki taman Nasional Kelimutu,”kata Shana (ria prokopim)