BUPATI ENDE BERI APRESIASI DAN SIAP MENDUKUNG KAUM DIFABEL
Bupati Ende, Drs. H. Djafar. H. Achmad,MM memberikan apresiasi dan mendukung kaum Difabel (Different Ability) dalam memberikan suatu karya yang setidaknya bermanfaat selain bagi diri sendiri maupun orang lain.
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs, H. Djafar H. Achmad,MM dalam sambutannya pada saat kegiatan Deklarasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Ende dan Launching Produk Kreatif Kelompok di Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Jumat (28/5/2021).
“Dibalik keterbatasan fisik, mereka masih memiliki semangat dan kemauan yang luar biasa untuk memberikan sesuatu karya yang mengagumkan dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain, oleh karena itu kita harus mendukung kaum Difabel,”kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengatakan bahwa pemerintah akan selalu hadir menegakkan hak – hak dan melibatkan kaum disabilitas karena mereka merupakan bagian dari anak – anak bangsa yang juga memberikan kontribusi.
“Sekali lagi kalian tidak sendirian, kami pemerintah selalu mendukung dan saya berharap semua yang hadir pada kesempatan ini memiliki tanggung jawab moril dengan melakukan pendampingan dan dukungan kepada mereka misalnya dengan membeli hasil kerajinan tangan mereka,”kata Bupati Djafar.
Sementara Itu Direktur Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende, RD Sipri Sadipun berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende yang telah memperhatikan dan peduli dalam memperjuangkan kaum Difabel.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende karena pemerintah begitu peduli kepada kaum Difabel dan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami,”kata RD Sipri.
RD Sipri mengatakan bahwa kaum Disabilitas memiliki hak hidup, hak pendidikan, bidang agama dan kesehatan serta pelayanan publik seperti orang lain.
“Mereka kaum Disabilitas memiliki hak hidup, hak pendidikan,hak di bidang agama dan kesehatan serta pelayanan publik, oleh karena itu jangan pernah menghilangkan hak mereka,”tegas RD Sipri.
RD Sipri mengharapkan kepada pemerintah agar tetap mendukung dan membantu para kaum disabilitas di Kabupaten Ende. (ria Prokompim)
Tidak ada komentar